Hari ini saya beranikan diri untuk banding lagi ke Google. Pasalnya sebelumnya, saya membeli domain ini memang domain bekas orang lain. Sempat deindex, namun berhasil lepas di tahun 2016 lalu. Sayangnya tahun kemarin (2018) domain ini kena deindex lagi dan saya baru menyadarinya 4 bulan setelahnya.
Domain Ideakan ini sebenarnya mau saya lepas, hanya saja saya masih suka dengan nama domainnya. Tahun kemarin masih saya perpanjang dan tahun ini sepertinya juga akan saya perpanjang lagi. Saya coba ajukan banding ke Google. Namun, jika sudah beberapa kali saya ajukan banding dan tidak berhasil, kemungkinan domain ini akan saya pertahankan hingga tahun depan, tahun 2020 saja.
Namun, saya masih optimis Google bisa mengabulkan banding saya dan melepaskan Ideakan.com ini dari cengkraman deindex. Semoga saja.
Karena penasaran, barusan aku cek nama ideakan di google, ternyata emang gak ada. Sebenarnya, penilaian google terkait situs yang dianggap spam itu gimana, John? Apa karena artikel2nya copas atau gimana?
Dulu aku pernah search nama situs portal-islam .id di google, juga hasilnya gak ada blas! Tapi sekarang udah ada. Apa waktu itu portal-islam juga kena deindex?
Iya. Blog ini kena deindex sama Google, tapi tetap ke-index sama Bing. Sayangnya tidak banyak yang pakai Bing.
Penilaian Google banyak aspek sih. Aspek-aspeknya seperti: konten tidak duplikat dengan blog lain, tidak “dicurigai” duplikat dari template kontennya, tidak backlink serampangan, server blog ga boleh sering down, dan masih banyak lainnya.
Bahkan judul konten yang mirip-mirip bisa dianggap duplikat oleh Google. Aku punya kasus web jualan temanku yang kena sandbox (deindex sebagian) Google gara-gara halaman produknya mirip-mirip. Padahal web ga diubah sejak 2014 lalu. Baru kena masalah April 2019 kemarin.
Blog ini karena memang dulunya punya orang dan melanggar aturan main Google, lalu deindex. Kemudian tidak diperpanjang lagi sama orangnya.
Kemudian di tahun 2016, aku beli domain ini. Aku perjuangin buat banding, bisa lolos dan keindex lagi.
Sialnya, tahun 2018, aku nerima job placement content yang bikin blog ini kena deindex lagi. Konyol memang, gara-gara 50 ribu, jadi kena deindex. Apalagi blog ini punya riwayat deindex.
Sudah 2x aku coba banding lagi, gagal. Sementara aku biarin dulu, mau fokus ke blog lainnya saja. Karena perjuangan lepas dari deindex ini memang agak melelahkan.
Terkait portal-islam .id, dugaanku adalah karena memang awalnya masih baru, jadi belum ke-index. Lama kelamaan juga ke-index. Normalnya, jika orang bikin blog dan didaftarkan ke webmastertool Google, 1 hari langsung ke-index kok. Aku pernah nyoba berapa cepat sih indexing Google untuk domain baru. Tapi kalo ga didaftarkan ke webmastertool ya tunggu sampe Google merayapi web tersebut.